Refraksi ganda atau birefringence atau double refraction adalah dekomposisi sinar cahaya menjadi dua sinar cahaya yang disebut ordinary ray dan extraordinary ray.
Refraksi ganda terjadi pada saat gelombang cahaya melalui medium material anisotropik seperti kristal kalsit atau Boron nitrat. Jika material tersebut mempunyai sumbu optis atau sumbu anisotropik tunggal, maka pembiasan yang terjadi disebutuniaxial birefringence dengan 2 buah indeks bias material anisotropik, masing-masing untuk 2 buah arah polarisasi dengan intensitas menurut persamaan:
di mana no dan ne adalah indeks bias untuk polarisasi tegak lurus ordinary ray dan polarisasi paralel extraordinary ray terhadap sumbu anisotropik.[1]
Material | na | nß | n? |
---|---|---|---|
borax | 1.447 | 1.469 | 1.472 |
epsom salt MgSO4·7(H2O) | 1.433 | 1.455 | 1.461 |
mica, biotite | 1.595 | 1.640 | 1.640 |
mica, muscovite | 1.563 | 1.596 | 1.601 |
olivine (Mg, Fe)2SiO4 | 1.640 | 1.660 | 1.680 |
perovskite CaTiO3 | 2.300 | 2.340 | 2.380 |
topaz | 1.618 | 1.620 | 1.627 |
ulexite | 1.490 | 1.510 | 1.520 |
Refraksi ganda juga dapat terjadi dengan sumbu anisotropik ganda yang disebut biaxial birefringence atau trirefringence, seperti yang terjadi pada pembiasan sinar cahaya pada material anisotropik layaknya kristal atau berlian. Untuk material semacam ini, tensor indeks bias n, secara umum memiliki tiga eigenvalues yang berbeda, yaitu na, nß andn?.
0 komentar:
Posting Komentar