Pernah bertamasya ke pantai? Di sana, kamu pasti melihat hamparan laut yang membiru. Eh, ngomong-ngomong, pernah nggak kamu berpikir, kenapa air laut berwarna biru? Sebelum sampai pada jawaban pertanyaan itu, kamu perlu tahu dulu bahwa warna air laut itu tergantung pada bagaimana molekul air menyerap dan memantulkan cahaya. Cahaya apa yang dimaksud di sini? Tentunya cahaya matahari.
Tahukah kamu, seperti apa warna cahaya matahari? Aslinya, cahaya
matahari itu putih. Namun, dalam cahaya putih matahari itu terkandung
banyak warna, yaitu warna pelangi. Kamu pasti tahu apa saja warna
pelangi. Ya benar sekali, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan
ungu. Nah, ketika cahaya matahari dengan warna-warna pelanginya menerpa
lautan, molekul air menyerap sebagian besar warna itu, kecuali warna
biru yang justru dipantulkan kembali. Hasilnya, air laut pun tampak
biru. Namun, kalau kamu perhatikan, ada beberapa bagian laut yang
warnanya cenderung hijau. Ini terutama terlihat di perairan dekat
pantai. Dari mana datangnya warna hijau itu? Ternyata, warna hijau itu
berasal dari tumbuh-tumbuhan kecil yang banyak terdapat di perairan
dekat pantai. Tumbuhan kecil ini disebut fitoplankton.
Walau ukurannya sangat kecil, tumbuhan ini, seperti halnya tumbuhan
hijau yang biasa kamu lihat di darat, juga memiliki zat kimia yang
disebut klorofil. Ketika cahaya matahari datang, klorofil ini menyerap
sebagian besar warna merah dan biru, dan sebaliknya memantulkan warna
hijau. Akibatnya, warna air laut di dekat pantai pun tampak hijau. Indah
sekali.
0 komentar:
Posting Komentar